Festival Bali Jani 2020 Bertemakan Candika Jiwa Puitika Atma Kerthi
Setelah berlangsung selama dua pekan, yakni dari tanggal 26 Oktober – 8 November 2019, Festival Seni Bali Jani yang untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 2019 resmi ditutup pada Jumat (8/11/2019) malam oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Dalam malam penutupan ini, terdapat sejumlah agenda, yaitu pemberian hadiah bagi para juara I setiap lomba yang dilombakan selama Festival Bali Jani 2019. Selain itu, di malam penutupan ini, terdapat pula sebuah anugerah penghargaan yang diberikan kepada pegiat seni modern, yakni, penghargaan Bali Jani Nugraha. Penghargaan ini diberikan kepada para seniman yang berkecimpung dalam bidang sastra, film dan musik, dan seni rupa.
Adapun penerima penghargaan ini yaitu Anom Ranuara di bidang sastra, Made Adnyana Ole sebagai pengabdi bidang sastra, Wirata Dwikora dalam bidang kritik seni rupa, Made Adnyana dalam bidang kritik film dan musik, Ida Ayu Oka Rusmini dalam bidang sastra, dan Kadek Suartaya dalam kritik seni pertunjukan.
Dalam kesempatan ini pula, Gubernur Bali I Wayan Koster mengumumkan tema untuk Festival Bali Jani yang kedua di tahun 2020. “Festival Bali Jani 2020 menjadi bagian utuh program kemajuan kebudayaan yang mengembangkan tema Atma Kerthi, gerakan kesadaran untuk memuliakan dan menyucikan alam jiwa. Setelah melalui proses diskusi, tema Festival Seni Bali Jani tahun 2020 yang akan datang digubah menjadi Candika Jiwa Puitika Atma Kerthi. Tema ini bermakna sebagai upaya kreatif terkini untuk men-candi-kan jiwa, spirit, taksu, dan juga tentang ide-ide cemerlang,” I Wayan Koster mengumumkan.
Nantinya, dalam pelaksanaan Festival Seni Bali Jani 2020, festival akan dimulai dari tingkat kabupaten/kota. Praktiknya, setiap kabupaten/kota akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 500.000.000. Adapun penyelenggaraan festival tahun depan juga rencananya akan dimulai dengan parade.
Datang & Kunjungi Terkait Lainnya>
Pergub Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali Tidak Bertentangan UU
02 Desember 2019
262019, Disbud Denpasar inventarisasi 249 cagar budaya
30 November 2019
34Menikmati Kuliner Coto Sudirman Denpasar
03 Desember 2019
26Nasi Tékor, Nostalgia Warung Bali Tempo Dulu
03 Desember 2019