Masyarakat Denpasar Disarankan Tidak Kunjungi Tempat Publik
Beritabali.com, DENPASAR. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyarankan masyarakat Kota Denpasar agar sementara waktu tidak mengunjungi tempat-tempat publik.
Mengingat peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Denpasar terus mengalami lonjakan. Selain itu, hal ini untuk menghindari adanya penularan di klaster tempat publik karena banyak masyarakat datang dan berkerumun.
"Disarankan agar masyarakat untuk sementara waktu tidak mengunjungi tempat-tempat publik intinya hindari kerumunan," jelasnya, Selasa,(15/9) di Denpasar.
Setelah penutupan 3 fasilitas publik, Pemkot Denpasar juga berencana akan menutup fasilitas lainnya jika kemungkinan kasus covid-19 terus meningkat.
"Tentu akan ada penutupan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19", ujarnya.
Salah satu fokus pengawasan saat ini menurutnya adalah pada klaster upacara keagamaan. Hal ini ditengarai karena banyak kasus yang ditemukan sehabis pelaksanaan upacara keagamaan di Denpasar.
"Peningkatan kasus positif semakin meningkat, saat ini pengawasan kami lakukan pada klaster upacara keagaamaan," katanya.
Terkait dampak dari pasca-penutupan fasilitas publik, pihaknya akan terus mengevaluasi karena baru tiga hari lalu ditutup, jadi belum bisa dilihat secara signifikan. (aga)
Editor : I Komang Robby Patria
Berita Terkait Lainnya>
Lagi, Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melonjak Tajam, Kasus Positif Bertambah 242 Orang dan Kasus Sembuh Bertambah 70 Orang
27 Januari 2021
18Kelurahan Panjer Sosialisasikan Prokes 3M
27 Januari 2021
19MDA Kota Denpasar Keluarkan Imbauan Pedoman Hari Saraswati, Banyu Pinaruh dan Pagerwesi: Rangkaian Upacara Tetap Dilaksanakan Dengan Penerapan Prokes Yang Ketat di Awasi Satgas Desa Adat
27 Januari 2021
16Tim Respon Cepat Desa Sumerta Kelod Evakuasi Pohon Tumbang
27 Januari 2021